Raksa Berbagi
Pasca Roboh, Janda Perangkat Desa Ini Tak Miliki Hunian
Miris, Tiga Bulan Sudah Rumah Warga Miskin di Karangpawitan Ambruk

RAKSAGARUTNEWS.COM – KARANGPAWITAN
Rugi tidak bisa dihindari, untung tak dapat diraih. Ibarat jatuh tertimpa tangga. Gambaran nasib Lilis (55) janda miskin warga Kampung Kertasari, Desa Cimurah, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
Tujuh tahun lalu Ia kehilangan suami yang sangat dicintainya, yang semasa hidupnya bekerja sebagai perangkat desa. Semenjak itu Lilis yang semenjak tahun 1982 mengabdikan hidupnya sebagai kader Posyandu bertahan hidup dirumah panggung peninggalan mendiang suaminya, berbekal penghasilan sebagai kader desa.
Ujian terjadi tiada henti, 3 bulan lalu, rumah yang ditempati bersama ke dua cucunya, ambruk karena diterpa angin dan hujan.
Sejak itu kebingungan mulai melanda Lilis, tak ada lagi tempat ia berteduh, rumahnya tinggal puing rata dengan tanah. Untung saja masih ada sanak keluarga yang ikhlas menampungnya untuk tinggal menumpang hingga saat ini.
“Tos teu gaduh nanaon deui, rumah ibu ancur. Ayeuna tos 3 sasih numpang di pun adi. Duka timana ibu tiasa gaduh tempat deui ( sudah tidak punya apa-apa, rumah ibu hancur. Sudah 3 bulan hidup numpang. Entah dari mana ibu dapat tempat berteduh lagi,” ujar Lilis terisak tangis, ketika bersua dengan Raksa Garut News, Minggu (3/3/2019).

Di desanya Lilis tidak tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat ( KPM-PKH ) ataupun program bantuan lainnya. Musibah robohnya tempat tinggal Lilis, hingga kini belum ada pihak peduli yang sudi membantu. Pernah ada perwakilan dari pemerintah desa Enjang dan Ganda, kala itu Lilis dimintai Kartu Keluarga. Namun sayang hingga hari ini tak kunjung tiba bantuan dari pihak manapun. *LINTAR*